Provinsi Lampung berbatasan dengan Selat Sunda dan di sebelah timur dengan Laut Jawa. Beberapa pulau termasuk dalam wilayah Provinsi Lampung, yang sebagian besar terletak di Teluk Lampung, di antaranya: Pulau Darot, Pulau Legundi, Pulau Tegal, Pulau Sebuku, Pulau Ketagian, Pulau Sebesi, Pulau Poahawang, Pulau Krakatau, Pulau Putus dan Pulau Tabuan. Ada juga Pulau Tampang dan Pulau Pisang di yang masuk ke wilayah Kabupaten Lampung Barat.
Keadaan alam Lampung, di sebelah barat dan selatan, di sepanjang pantai merupakan daerah yang berbukit-bukit sebagai sambungan dari jalur Bukit Barisan di Pulau Sumatera. Di tengah-tengah merupakan dataran rendah. Sedangkan ke dekat pantai di sebelah timur, di sepanjang tepi Laut Jawa terus ke utara, merupakan perairan yang luas.Karena keadaan alam Lampung yang beragam maka pengembangan wilayahnya difokuskan pada pengembangan lahan bagi perkebunan besar dan pengembangan daerah pesisir untuk pariwisata dan komoditas perikanan. Jenis perkebunan yang dikembangkan di Lampung terdiri kelapa sawit, karet, padi, singkong, kakao, lada hitam, kopi, jagung, tebu, dan lain-lain. Sedangkan untuk komoditas perikanan seperti tambak udang telah mencapai tingkat nasional dan internasional.
Lampung juga dikenal sebagai kota pelabuhan dimana Lampung merupakan pintu gerbang untuk masuk ke Pulau Sumatra. Hal ini tentunya memberi keuntungan yang luar biasa bagi Lampung karena hasil bumi yang melimpah tidak menutup kemungkinan bagi banyak industri yang tumbuh di daerah pesisir panjang, Daerah Natar, Tanjung Bintang, Bandar Jaya dan lain-lain. Kekayaan alam yang melimpah dan letak Lampung yang strategis ini tentunya membawa pengaruh yang cukup besar bagi kehidupan masyarakat Lampung itu sendiri terutama yang berada di daerah pesisir. Karena semakin banyak investasi yang ditanamkan di daerah pesisir seharusnya dapat memberi kesempatan untuk membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat yang tinggal di sekitar kawasan tersebut sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir. Namun pada kenyataannya kondisi masyarakat pesisir sama sekali tidak tersentuh, mereka tetap menjadi nelayan miskin yang sangat bergantung pada hasil tangkapan ikan di laut.
Komentar
Posting Komentar